Daun Yakon
Daun Yakon
Manfaat Daun Yakon obat untuk Penderita Diabetes
Putus asa dengan penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh? Mungkin Anda harus mencoba dengan Yakon, dikenal sebagai tanaman insulin yang sangat membantu mengatasi kencing manis atau diabetes secara alami. Yakon, atau Yacon (baca Yakong) dengan nama botaninya Smallanthus sonchifolius telah dikenal beratus-ratus tahun yang lalu sebagai ramuan abadi yang berasal dari pegunungan Andes, Peru.Spesifikasi Kapsul Yakon / Daun Insulin:
- Bahan: 100% murni daun yakon
- Kemasan: Botol
- Isi: 50 kapsul
- Berat Per botol: 50 gr
- Ukuran/Berat Kapsul: Ø 0, isi 500 mg, sertifikat MUI, Ijin Resmi DEPKES RI.
- Meningkatkan insulin
- Menurunkan kadar trigiserida dalam darah
- Mencegah / mengobati diabetes
- Anti murobial untuk ginjal dan infeksi kandungan kemih
- Penguat hati dan obat hati
- Antioksidan (terutama pada hati)
- Pencegahan: 3 kapsul sehari 1 kali pada pagi hari
- Pengobatan: 3 kapsul sehari 3 kali (pagi, siang dan malam
Harga Kapsul Daun Yakon:
Rp 35.000,- pembelian (3 btl bebas ongkos kirim utk pulau jawa, luar jawa tambah ongkir 20rb.)
Brand : Yakong Folia
- Bagi Penderita diabetes dapat mengkonsumis secara bersamaan Kapsul Yakon dan Kapsul Daun Kelor
- Mengkonsumsi kapsul daun kelor dan kapsul daun Yakon dapat dilakukan.
- 3 Kapsul daun kelor + 3 Kapsul Yakon sehari sekali pada pagi hari setelah sarapan
- 3 kapsul daun kelor + 3 kapsul Yakon sehari 3 kali (Pagi, siang dan Malam hari.)
Tanaman Yakon merupakan tanaman asal dari Pegunungan Andes, Peru.Tanaman
ini di Indonesia memang belum banyak dikenal orang karena baru
dikembangkan di Negara kita kira-kira baru 2 – 3 tahun lalu. Ciri dari
tanaman ini memiliki ubi berwarna cokelat berbentuk mirip singkong,
daging ubinya berwarna putih kekuningan dan rasanya manis.
Tanaman yang memiliki nama batoni Smallanthus sonchifolia dikenal juga dengan sebagai tanaman insulin dikarena memiliki manfaat sebagai obat diabetes.
Penelitian Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, menemukan bahwa tanaman yakon kaya akan insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena dengan mengkonsumsi daun Yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Sementara penelitia lain oleh Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina, membuktikan bahwa adanya efek hipoglikemik-penurun gula darah dalam tanaman Yakon ini. Juga menemukan adanya kandungan fruktosanya 35% free dan 25% terikat. Sehingga karbohidrat tetap didapat meskipun konsentrasi gula darah rendah.
Oleh karena itu tanaman ini dapat mencegah penderita diabetes dari hiperglikemia (over-aktivitas) dan terbukti rendah kalori. Juga yakon mengandung setengah kalori lebih rendah yang mana tidak akan menaikkan level glukosa darah. Selain itu, oligofructose menghasilkan bakteri menguntungkan dalam usus besar (prebiotik).
Sebagaimana kita ketahui, minuman prebiotik modern seperti yogurt harus sengaja ditambahkan kandungan oligofructose-nya untuk mencapai manfaat yang sama, namun Yacon sudah memiliki kualitas sama secara alami. Kesimpulannya Yakon adalah makanan diet dan makanan diabetes.
Di samping manfaatnya yang sudah teruji untuk menyembuhkan diabetes, riset terbaru menyimpulkan bahwa Yakon adalah tanaman super yang dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi atau darah tinggi hingga 5-10%, dapat juga menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan gumpalan darah dalam tubuh. Sayangnya, Yacon sudah terlanjur memiliki reputasi untuk penyakit diabetes, padahal juga sangat baik untuk mengurangi masalah hipertensi dan kolesterol.
Mengingat manfaatnya yang super, meskipun terlambat, Bandung, Jawa Tengah, sekarang menyusul Jawa Timur adalah sentra untuk pengembangan Yakon. Bagaimanapun, tanaman Yakon ini masih tetap kurang populer di masyarakat kita. Padahal kombinasi anti radikal, anti cytoprotective hiperglikemik telah mentakdirkan daun Yacon dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kronis yang melibatkan stress oksidatif terutama diabetes.
Tanaman yang memiliki nama batoni Smallanthus sonchifolia dikenal juga dengan sebagai tanaman insulin dikarena memiliki manfaat sebagai obat diabetes.
Penelitian Dr Sri Widowati, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, menemukan bahwa tanaman yakon kaya akan insulin yang unit-unitnya terdiri dari gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan tetapi difermentasi oleh usus besar. Oleh karena dengan mengkonsumsi daun Yakon dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
Sementara penelitia lain oleh Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina, membuktikan bahwa adanya efek hipoglikemik-penurun gula darah dalam tanaman Yakon ini. Juga menemukan adanya kandungan fruktosanya 35% free dan 25% terikat. Sehingga karbohidrat tetap didapat meskipun konsentrasi gula darah rendah.
Oleh karena itu tanaman ini dapat mencegah penderita diabetes dari hiperglikemia (over-aktivitas) dan terbukti rendah kalori. Juga yakon mengandung setengah kalori lebih rendah yang mana tidak akan menaikkan level glukosa darah. Selain itu, oligofructose menghasilkan bakteri menguntungkan dalam usus besar (prebiotik).
Sebagaimana kita ketahui, minuman prebiotik modern seperti yogurt harus sengaja ditambahkan kandungan oligofructose-nya untuk mencapai manfaat yang sama, namun Yacon sudah memiliki kualitas sama secara alami. Kesimpulannya Yakon adalah makanan diet dan makanan diabetes.
Di samping manfaatnya yang sudah teruji untuk menyembuhkan diabetes, riset terbaru menyimpulkan bahwa Yakon adalah tanaman super yang dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi atau darah tinggi hingga 5-10%, dapat juga menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan gumpalan darah dalam tubuh. Sayangnya, Yacon sudah terlanjur memiliki reputasi untuk penyakit diabetes, padahal juga sangat baik untuk mengurangi masalah hipertensi dan kolesterol.
Mengingat manfaatnya yang super, meskipun terlambat, Bandung, Jawa Tengah, sekarang menyusul Jawa Timur adalah sentra untuk pengembangan Yakon. Bagaimanapun, tanaman Yakon ini masih tetap kurang populer di masyarakat kita. Padahal kombinasi anti radikal, anti cytoprotective hiperglikemik telah mentakdirkan daun Yacon dapat digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kronis yang melibatkan stress oksidatif terutama diabetes.
Posting Komentar
Komentar anda akan tampil setelah kami setujui..