Delima
Delima
Khasiat dan Manfaat Buah Delima
Spesifikasi Kulit buah delima- Bahan: 100% murni kulit buah delima
- Kemasan: Botol
- Isi: 50 kapsul
- Berat Per botol: 50 gr
- Ukuran/Berat Kapsul: Ø 0, isi 500 mg, sertifikat MUI,Ijin Resmi DEPKES RI.
- Mengatasi Keputihan pada wanita
- Termasuk Memiliki Manfaat:
- Meredakan perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,
- Mengobati dan Mencegah Radang Lambung (nyeri lambung)
- Mengobati sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis,
- Prolaps rektum (kluarnya mokasa melalui anus)
- Mengatasi radang tenggorok,
- Mengatasi radang telinga,
- Mengatasi nyeri lambung.
- 2 kapsul x 3 kali sehari
Rp 35.000,- (pembelian 3 botol BEBAS ONGKOS KIRIM utk pulau jawa luar jawa tambah ongkir 20rb)
Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan
Buah delima memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan utamanya antara lain alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati yang terdapat pada kulit buah delima. Bagi yang suka mengkonsumsi jus buah delima, dalam segelas jus mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin A, vitamin C, mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium), dan tanin.
Selain buah, hampir semua bagian tanaman juga bermanfaat sebagai obat. Dari mulai akar, biji, daun, bunga, hingga kulit pohonnya. Dan berikut ini beberapa contoh manfaat buah delima sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit:
Bagi wanita yang memiliki masalah dengan keputihan dan juga kesehatan vagina lainnya, buah delima merupakan solusi yang dapat mengatasi kesehatan organ penting ini.
Beberapa manfaat Buah delima dalam mengatasi penyakit, antara lain:
1.Penakluk kanker prostat.
Hasil studi para peneliti dari University of California Los Angeles, menemukan bahwa jus delima dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker prostat bagi penderitanya. Konsumsi jus delima dalam dosis tertentu setiap hari juga dapat mencegah kembalinya kanker prostat bagi pria yang pernah menderitanya. Melalui penelitian yang dipimpin oleh dr. Allan Pantuck ini, terlihat adanya penurunan kadar PSA (Prostate-Specific Antigen), yaitu protein penghasil sel-sel kanker prostat, pada pria yang meminumnya.
2.Bebas stres dan bebas jantungan.
Penelitian Queen Margareth University di Edinburgh, Inggris, menemukan bahwa jus delima dapat mengatasi stres. Para ahli juga yakin bahwa tingginya kandungan antioksidan dalam buah delima dapat membantu menjaga tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Karena itu, konsumsi jus delima dapat mencegah oksidasi LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini terbukti dari hasil temuan yang didapat oleh para peneliti dari American Journal of Clinical Nutrition.
Sementara itu, penelitian lain yang dipublikasikan oleh The National Academy of Science juga membuktikan kemampuan jus delima dalam mencegah dan melawan serangan jantung. Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi jus delima selama 3 bulan memiliki peredaran darah yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi plasebo.
3.Penyelamat ginjal.
Penelitian di Israel melaporkan, tingginya kandungan antioksidan polifenol dalam delima dapat mencegah terjadinya komplikasi lanjutan bagi penderita gagal ginjal –khususnya mereka yang sedang menjalani cuci darah. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa para penderita penyakit ginjal yang minum jus delima dapat mengurangi infeksi dan kerusakan sel-sel ginjal yang disebabkan karena radikal bebas.
4.Dari gigi hingga kanker.
Beberapa penelitian percaya bahwa minuman delima merupakan cara alami mencegah terjadinya plak gigi. Beberapa ahli bahkan cukup yakin bahwa delima juga mampu mencegah penyakit Alzheimer. Sementara itu, studi lain menemukan bahwa orang yang minum jus delima minimal 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terhadap penyakit Alzheimer lebih dari 50% dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Dan tak hanya kanker prostat yang ‘takut’ pada delima. Sebelumnya, para peneliti juga telah berhasil membuktikan manfaat buah delima bagi pemulihan sel-sel leukemia ke kondisi normal. Selain itu, delima juga dipercaya dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru.
Buah delima merupakan salah satu buah yang eksotis. Eksotisme tersebut dilihat dari manfaatnya untuk kesehatan dan khasiatnya bagi dunia pengobatan tradisional.
Posting Komentar
Komentar anda akan tampil setelah kami setujui..